Senin, 01 April 2013

Dilema Kami dan Mereka


kami...
mengais sampah, mencari sisa nasi
mereka...
meminum anggur merah, membuang sepiring nasi
kami...
tetesan air mata darah mengalir di pipi
mereka...
senyum merekah memuja diri
kami...
kemanapun melangkah serasa menginjak duri
mereka...
dengan Ferrari merah melaju tak peduli
kami...
merasa marah karena kejamnya hidup ini
mereka...
selalu sumringah karena mudahnya hidup ini

kami...
haruskah menyerah pada kesengsaraan ini?
mereka...
tak bisakah merasakan rasanya menjadi kami?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar